Kiat Sukses Finansial
Belajar Mengambil Keputusan dan Bertanggung Jawab Dengan Keputusan yang Telah Dibuat
Tak banyak orang yang berani menjalani proses.. kalah menang...kaya miskin...bukanlah sebuah tujuan,, yang penting "Berani untuk berbuat"....!!
Jika tak pernah berbuat maka tak akan pernah menang...
Jika tak pernah menang maka tak kan pernah merasakan "Kebebasan"!!
Di era abad ke 21 ini teknologi berbasis internet mengalami kepesatan dalam memajukan untuk menuangkan inovasi-inovasi yang fresh dan patut kita ikutin kemajuannya. Dalam hal ini berbisnis hendaklah dimulai sejak dini...
Ada beberapa rekomendasi yang bisa kami bagikan untuk pembaca agar dalam kehidupan kita dapat mencapai tujuan finansial.
1. Berdagang, bisnis perdagangan ini sangat luas bahkan sudah diajarkan sejak zaman jauh sebelum Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah. Dan pada zaman Nabi lah hukum perdagangan ini lebih disempurnakan halal haramnya dsb. Dari perdagangan kita bukan hanya mendapatkan tambahan materi saja tapi juga mendapat mitra, serta ilmu.
2. Bekerja sebagai karyawan tidak menutup kemungkinan bisa mendapatkan tujuan finansial seperti yang diinginkan kebanyakan orang sukses, tergantung sukses menurut pandangan masing-masing individu itu berbeda, yang dimaksud sukses secara finansial itu hendaklah kita memiliki tiga dana cadangan untuk massa yang akan datang misalnya, dana hari tua, dana kesehatan, dan dana pendidikan. Sebagai seorang karyawan yang hanya gaji UMP tentu akan sulit untuk bisa mencapai tujuan finansial hal itu tergantung dari niat dan tekat dari setiap individu itu sendiri, dengan kerja keras dengan menabung secara rutin menyisihkan 20% atau 30% dari gaji untuk dapat digunakan dalam misal pembelian atau nabung saham jika hal ini dilakukan secara sistem matik dan rutin setiap bulannya maka tidak menutup kemungkinan dengan kerja keras selam satu tahun saja maka jika pilihannya benar akan membuahkan hasil, dan pastinya harus belajar pada pakarnya agar tidak tersesat. sebab orang yang berilmu tidak akan tersesat baik di dunia maupun di kehidupan yang kekal nantinya.
Berbicara soal saham ada istilah-istilah yang perlu diketahui salah satunya e-IPO, e-IPO adalah sistem penawaran umum berbasis web yang dapat diakses investor di mana saja dan kapan saja. Dengan e-IPO, Anda dapat melihat informasi-informasi perusahaan yang sedang melakukan IPO, sehingga Anda pun dapat mengikuti penawaran saham perdana dengan mudah.
Sebagai seorang muslim biasanya akan menimbang-nimbang apakah aktivitas ini halal atau bahkan haran, untuk itu penulis bisa sedikit berbagi referensi bagi individu yang mungkin tertarik untuk melakukan jual beli saham, dewasa ini sudah banyak kita jumpai bahwasannya ada saham yang halal atau bisa dibilang sudah di halalkan oleh yang ahlinya dan sudah disepakati MUI jika sudah berlebel halal oleh MUI hendaknya sebagai muslim kita sudah memiliki solusi bukan? sebab penulis pernah mendengar dari salah seorang pakar hadis yang mengemukakan bahwa "jangan menghalalkan yang haram dan sebaliknya jangan mengharamkan yang halal" kurang lebih begitu bunyinya, hal ini juga yang menjadikan landasan dan motivasi bagi penulis untuk belajar mencari cuan lewat investasi saham.
Ini beberapa saham yang halal dan telah disertifikati boleh oleh MUI antara lain
1. SIDO (Industri Jamu dan Farmasi) Tbk
2. TLKM (Telkom Indonesia "Persero Tbk")
3. BRIS (bank Indonesia Tbk.)
Untuk lebih akuratnya dapat dilihat melalui aplikasi HISSA syariah yang telah disediakan yang dapat didownload melalui app play store. Dan pastinya penulis ingatkan kembali bahwasannya saham-saham tersebut bukan rekomendasi yang wajib dibeli atau dimiliki, untuk resiko dan pilihan kembali kepada pembaca.
Dalam kesempatan ini hanya ini yang dapat penulis bagikan semoga bermanfaat...
Belum ada Komentar untuk "Kiat Sukses Finansial"
Posting Komentar