Kunci Sukses Menjalani Kehidupan Selepas Tahun Baru

Tak dapat dipungkiri dan disembunyikan lagi fakta bahwa para muslim dan muslimah pada abad 21 ini semakin menonjol muncul di permukaan ikut andil bahkan yang paling terdepan dalam perayaan- perayaan tahun baru masehi, padahal dalam Islam sendiri perayaan tahun baru masehi itu dihukumi Mubah Diperbolehkan "selama tidak dilakukan dengan cara-cara yang mendatangkan kemaksiatan"

 

Biasanya apa bila datang awal tahun di setiap media sosia selalu ramai pesan- pesan anonim yang mengingatkan kepada kaum muslim agar tidak hanyut ikut serta dalam perayaan tahun baru masehi, yang mengejutkannya justru semakin diingatkan justru semakin marak kaum muslim yang ikut ambil andil dalam perayaan tersebut, bermula dari adanya toleransi yang salah diartikan oleh beberapa individu yang mengarahkan kepada sama rata yang tidak ada batasan-batasannya, padahal kata toleransi itu bermakna "menghargai satu sama lain" kandungan kata toleransi ini jika diaplikasikan seharusnya punya batasan seperti yang telah Allah firmankan yang artinya "Katakanlah (Muhammad): wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, untukmu agamamu, dan untukku agamaku", dari kutipan Q.S Al- Kafirun Ayat 1-6 ini jelas bahwa toleransi beragama itu memiliki batasan.

 

Beberapa hal yang dapat menjauhkan kita dari sikap negatif pasca Tahun baru. 

Muhasabah (Instropeksi diri), tips muhasabah diri

1. Meluruskan niat, mantapkan hati dan pikiran untuk berubah ke arah lebih baik lagi

2. Mengevaluasi apa yang telah terjadi di masa lalu dan apa yang didapatkan dari masa lalu

3. Bertanggung jawab dengan tindakan yang telah diambil

4. Tinggalkan dosa mata dengan melihat hal-hal yang mengarah ke kemaksiatan,  dosa mulut misal bergibah, berbicara kotor dan tidak sopan
, dosa telinga seperti halnya mendengarkan yang tak seharusnya didengarkan dll, 

5. Meminta ampunan, pertolongan dan perlindungan Allah ta'ala

6. Menjalankan amalan-amalan yang dapat menjauhkan kita dari sifat ujub, takabur dan hal-hal negatif lainnya yang dapat mengeraskan hati kita misal amalan yang dapat kita kerjakan yang pertama sholat taubat minimal setiap hari 2 rakaat, sholat duha minimal setiap hari 2 rakaat dua kali salam sebab Allah menjamin akan mencukupi hamba Nya yang melaksanakan sholat 2 rakaat pada hari tersebut. Sesuai dalam isi HR. At-Thabrani yang artinya:" Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha sebanyak dua rokaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakan sebanyak empat rakaat,maka ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakannya enam rokaat, maka diselamatkan di hari itu. Barang siapa mengerjakan delapan rokaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barang siapa yang mengerjakannya dua belas rokaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya"

7. Istiqomah, teguh melakukan amalan-amalan secara terus menerus setiap hari.

Demikian kiat-kiat meghadapi pasca tahun baru yang dapat saya bagikan lewat kesempatan kali ini semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini