Megenal Jati Diri

 SIAPA AKU....

 

 

 

Jawaban dari pertanyaan ini ada dalam diri individu masing-masing yang pastinya setiap individu memiliki jawaban yang berbeda-beda sesuai dengan diri sendir dan pengalaman hidup pribadi.

Pertanyan siapa aku sebenarnya bisa kita jawab seperti misalnya aku adalah individu yang unik yang memiliki kelebihan dan kekurangan, kekuatan dan kelemahan yang membuat aku menjadi diri sendiri dan aku dibentuk dari pengalaman hidup keluarga, pendidikan serta lingkugan sekitar yang mencakup dari hasil pikiran, perasaan, dan emosi yang aku rasakan setiap hari karna aku hasil dari proses belajar yang terus berubah setiap waktu yang menjadikan aku mampu megeksplorasi diri sendiri.

Namun, jawaban yang paing penting adalah jawaban yang berasal atau datang dari diri sendiri, yaitu dengan memahami dan menerima diri sendiri apa adanya seperti yang telah Rasullulah ajarkan dalam sebuah hadis yang artinya “Janganlah kalian merendahkan diri kalian sendiri” (HR. Ibnu Majah),dari hadis ini kita dapat megambil pelajaran bahwasannya Rasulullah SAW megajarkan untuk tidak merendahkan potensi dan kemampuan yang dimiliki serta tidak merendahkan diri dihadapan orang lain dan selain itu kita harus tetap optimis terhadap diri sendiri seperti halnya telah Rasulullah Saw sabdakan “Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (HR. Bukhari dan Muslim), hadis ini mengajarkan untuk selalu optimis terhadap diri sendiri dengan tidak berputus asa dalam meghadapi sebuah cobaan,sebab Rahmat Allah begitu besar bagi yang dapat meraskan. Dengan demikian kita dapat menemukan jati diri yang sebnarnya yang dapat membuat hidup kita lebih percaya diri dan bahagia dengan penuh Rahmat Allah SWT pastinya.

Dalam konteks meganal diri akan muncul sebuah pertanyaan dimana kita merasa apa sih yang merik dari diri saya sehingga orang lain dapat nyaman berada di dekat saya atau bahkan sebaliknya, kenapa kehidupan saya berbeda dari kehidupan orang lain bahkan sebenarnya apa tujuan dari kehidupan yang saya jalani saat ini dan bagaimana agar orang lain dapat megingat tentang diri saya. Wajar pertanyaan- pertanyan tersebut sering terbesit dalam benak kita sebab itu kita perlu intropeksi diri agar kita dapat megenali Pribadi diri serta dapat menerima diri sendiri sebab jika bukan kita yang menerima diri kita lantas siapa yang akan menerima dan peduli terhadap diri kita. Di era digitalisasi seperti saat ini pencarian arti dan tujuan hidup sering kali menjadi sebuah perjalanan yang cukup rumit untuk itu tak lupa kita sandarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh salah satu perawai hadis yang terkenal dalam sejarah islam yang artinya “Barang siapa yang mengenal dirinya sendri, maka ia sungguh-sungguh telah mengenal Tuhannya” (HR. Tsauban). Dari hadist tersebut dapat diseimpukan bahwasannya dengan benar-benar megenal diri kita makan kita dapat megenal Allah SWT Insya Allah.

Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan ditiupkan ruh, serta memiliki akal dan hati. Pemahaman tentang asal-usul ini membantu individu memahami kedudukan mereka di dunia. Allah SWT menciptakan manusia dengan potensi dan kelemahan. Dan tujuan hidup manusia telah Allah firmankan dalam Al-Qur'an yang mengajarkan untuk menyadari potensi diri, namun juga mengakui keterbatasan dan kelemahan sebagai manusia, dan Al-Qur'an memberikan petunjuk tentang tujuan hidup seorang Muslim, yaitu beribadah kepada Allah, berbuat baik, dan mencari kebahagiaan dunia dan akhirat. Al-Qur'an juga mendorong manusia untuk merenungkan diri, mengevaluasi perbuatan, dan memperbaiki diri. Serta sunnah Rasulullah SAW memberikan contoh teladan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan meneladani Rasulullah, seorang Muslim dapat menemukan jati diri yang sesuai dengan ajaran Islam

Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an, seorang Muslim dapat menemukan jati diri yang hakiki, yaitu sebagai hamba Allah yang bertakwa, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama. 

 

Belum ada Komentar untuk "Megenal Jati Diri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel